Accounting Knowing Better adalah sebuah program kerja dari Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga yang berbentuk seminar yang tujuannya adalah mengenalkan kepada mahasiswa baru untuk mengenal lebih jauh apa itu jurusan akuntansi.
Registrasi peserta dibuka mulai pukul 08.30. Antusias para peserta yang terdiri dari mahasiswa baru ini untuk menghadiri acara AKB terlihat sekali, mereka tampak bergerombol antri didepan Aula Fadjar untuk melakukan registrasi dan pengambilan snack.
Setelah registrasi, acara dimulai dengan pemberian materi oleh dosen kami, Bu Niluh Putu Dian Rosalina Handayani Narsa, atau akrab disapa Bu Oca. Pada kesempatan ini, Bu Oca memberikan informasi tentang apa saja fasilitas akademik yang ada di Akuntansi Universitas Airlangga serta menjelaskan apa itu bidang ilmu akuntansi secara universal. Pemberian materi yang menarik disertai sedikit gurauan dari Bu Oca membuat peserta tidak bisa memalingkan wajahnya dari atas panggung Aula Fadjar.
Setelah Bu Oca selesai memberikan materi, giliran Pak Anak Agung Gede Taman, atau biasa disapa Pak Agung, yang menunjukkan kebolehannya untuk mengisi materi. Pada kesempatan ini, Pak Agung menjelaskan tentang prospek kerja akuntan di dalam Kantor Akuntan Publik dan menjelaskan peran penting akuntan dalam mengatasi setiap permasalahan yang ada di perusahaan. Kali ini peserta lebih tenang dan cenderung serius dalam memberikan materi karena memang beliau adalah seorang Senior Manager in Ernst & Young’s Assurance Services, dari jabatannya saja sudah menggambarkan bahwa beliau sudah sangat senior. Pembawaan beliau yang sangat menunjukkan pengalaman dan profesionalitas beliau membuat seluruh peserta, tak terkecuali panitia, jadi lebih tenang dalam memperhatikan apa yang beliau sampaikan.
Setelah Pak Agung selesai memberikan materi, giliran Pak Firdaus yang unjuk gigi didepan panggung untuk memberikan materi terakhir di AKB 2018. Pak Firdaus Aditya Rizqi, biasa dipanggil Pak Firdaus, adalah seorang Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tergolong masih muda, sehingga dalam pembawaan materinya bisa lebih lepas daripada dua pembicara sebelumnya. Pada kesempatan ini, beliau memberikan informasi mengenai prospek kerja akuntan di dalam pemerintahan, menjelaskan peran penting akuntan dalam segi pemerintahan, dan memberikan informasi mengenai prediksi perekonomian di masa yang akan datang yang nantinya akan melibatkan peran seorang akuntan. Peserta pun ikut terbawa suasana yang dibawakan oleh beliau, sehingga tak jarang terdapat momen yang mana seluruh isi Aula Fadjar, tak terkecuali panitia yang ada di dalam, tertawa karena candaan yang dibuat oleh beliau.
Setelah ketiga pembicara selesai memberikan materi, dibuka sesi pertanyaan bagi peserta untuk ketiga pembicara sekaligus. Terlihat antusiasme peserta yang tinggi sehingga Moderator dan MC yang mengendalikan sesi pertanyaan ini terlihat kebingungan memilih siapa yang harus bertanya terlebih dahulu. Setiap yang bertanya di sesi ini, mendapatkan souvenir dari panitia, dan juga tidak jarang pembicara memberikan souvenir yang sudah mereka siapkan sendiri sebelumnya.
Setelah sesi pertanyaan selesai, moderator memberikan kesimpulan mengenai apa saja yang sudah disampaikan oleh ketiga pembicara. Rangkaian acara AKB 2018 ditutup dengan pemberian plakat kepada ketiga pembicara sebagai tanda terima kasih panitia atas kesediaan beliau-beliau ini untuk menyempatkan waktunya hadir dan mengisi acara AKB 2018. Peserta tampak senang karena uang 7 ribu yang mereka bayarkan di awal terasa sangat bermanfaat atas kehadiran mereka di AKB 2018 yang ditunjang dengan pembicara-pembicara yang hebat dan mampu menambah wawasan dan memotivasi mereka untuk mengarungi kehidupan baru mereka di kampus, di program studi S-1 Akuntansi Universitas Airlangga.
Sumber : Hima Akuntansi News