Artikel Ilmiah dan Jurnal
Pengaruh Konflik Pekerjaan-keluarga Dan Konflik Keluarga-pekerjaan Terhadap Kinerja Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (studi Kasus Pada Sinder Kebun Wilayah Di Pt. Perkebunan Nusantara Xi (persero))
- Detail
- Kategori: Artikel Ilmiah
- FEB Unair By
Title: PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA DAN KONFLIK KELUARGA-PEKERJAAN TERHADAP KINERJA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS PADA SINDER KEBUN WILAYAH DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO))
Authors: Nano Dwi Prasetyo
Item Type : Thesis (Thesis)
Affiliations: Program Studi Magister Sains Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia
Publisher: Universitas Airlangga
Abstract
Penelitian ini menganalisis pengaruh konflik pekerjaan-keluarga dan konflik keluarga-pekerjaan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Konflik pekerjaan-keluarga timbul karena adanya ketidakseimbangan antara peran sebagai karyawan dengan peran sebagai anggota keluarga. Konflik antara tanggung jawab pekerjaan dan keluarga dapat mengakibatkan rendahnya kepuasan kerja, menurunkan motivasi karyawan dan dalam jangka waktu tertentu dapat mengakibatkan menurunnya kinerja karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membuktikan bahwa 1) konflik pekerjaan-keluarga (WFC) berpengaruh signifikan dan negatif terhadap kepuasan kerja seorang SKW. 2) konflik keluarga-pekerjaan (FWC) berpengaruh signifikan dan negatif terhadap kepuasan kerja serorang SKW. 3) konflik pekerjaan-keluarga (WFC) berpengaruh signifikan dan negatif terhadap kinerja seorang SKW melalui kepuasan kerja. 4) konflik keluarga-pekerjaan (FWC) berpengaruh signifikan dan negatif terhadap kinerja seorang SKW melalui kepuasan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan teknik convenience sampling di dalam pengumpulan data. Data diperoleh dengan melakukan survey pada 100 responden sinder kebun wilayah di PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero).Analisis data dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM) program AMOS 21 (Analysis of Moment Structures). Hasil terhadap pengujian 4 hipotesis (H1, H2, H3 dan H4) menunjukkan bahwa 2 hipotesis (H1 dan H3) diterima yaitu konflik pekerjaan-keluarga berpengaruh terhadap kepuasan kerja, dan konflik pekerjaan-keluarga berpengaruh terhadap kinerja melewati kepuasan kerja. Sedangkan 2 hipotesis lainnya (H2 dan H4) yang ditolak adalah konflik keluarga-pekerjaan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja, dan konflik keluargapekerjaan tidak berpengaruh terhadap kinerja melewati kepuasan kerja.
Keywords: work-family conflict (WFC), family-work conflict (FWC), job satisfaction, employee performance
Sources: http://repository.unair.ac.id/38593/